Senin, 26 September 2016

Jagad Raya

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Selamat datang kembali teman-teman di blog saya.

Pada postingan sebelumnya, kita membahas tentang metode analisis geografi. Di postingan sebelumnya, terdapat 3 poin penting dalam metode analisis geografi, yaitu unsur pokok penelitian geografi, tujuan penelititan dan penyajian dari hasil penelitian.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan share beberapa hal mengenai jagad raya.

A. Pengertian

Jagad raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada termasuk bumi tempat manusia hidup. Salah satu teori yang menjelaskan terbentuknya Jagad Raya adalah Teori Big Bang (Dentuman Besar).

B. Pandangan Manusia Tentang Jagad Raya

1. Pandangan Antroposentris ( Antropos= manusia, Centrum/centris=pusat). Pandangan ini berarti bahwa manusialah sebagai pusat dari jagad raya.
2. Pandangan Geosentris (Geo=bumi, Centrum/Centris=Pusat)
3. Pandangan Heliosentris ( Helios = matahari, Centrum/Centris = pusat)
4. Pandangan Galaktosentris yaitu pandangan yang menyatakan bahwa pusat alam semesta adalah galaksi. Pandangan ini merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

C. Anggota Jagad Raya
1. Galaksi
Galaksi adalah sebuah perbintangan yang sangat luas, yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran bintang beserta benda-benda langit lainnya. Adapun klasifikasi dari galaksi yaitu;
a. Bentuk-bentuk galaksi

  • Galaksi Bentuk Spiral
  • Galaksi Bentuk Elips
  • Galaksi Bentuk Tak Beraturan
b. Macam - Macam Galaksi
  • Galaksi Bima Sakti (Milky way)
  • Galaksi Magellan
  • Galaksi Andromeda
  • Galaksi Roda Biru ( Blue pin Wheel = M33)
2. Bintang
a. Pengertian 
Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Derajat kekuatan cahaya bintang ditentukan berdasarkan magnitudo. Maksudnya, semakin kecil magnitudo suatu bintang, maka semakin terang pula cahaya bintang tersebut.

b. Spektrum Bintang
Spektrum bintang yaitu uraian cahaya warna - warni yang dipancarkan bintang, di mana warna - warni tersebut menunjukkan perbedaan temperatur bintang, spektrum bintang yang dikelompokkan berdasarkan kemiripan susunan garis yang dinyatakan dalam simbol - simbol kelas spektrum seperti O, B, A, F, G, K, dan M.

c. Rasi Bintang
Rasi bintang merupakan kelompok bintang yang seolah-olah berdekatan dan menempel di langit pada malam hari. Rasi bintang juga membentuk pola yang indah dan biasa digunakan untuk menentukan arah dalam perkapalan pada masa lampau. Nama - nama rasi bintang antara lain rasi bintang scorpio, rasi bintang orion.

Itulah beberapa hal dasar mengenai jagad raya yang dapat saya sampaikan pada postingan ini. Dan Insya Allah pada postingan berikutnya saya akan membahas mengenai Tata Surya. Semoga pada postingan kali ini bermanfaat bagi anda. Sekian dan terima kasih atas perhatian anda.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Metode Analisis Geografi

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Selamat datang di blog saya kembali. Mohon maaf atas lamanya postingan ini terbit dikarenakan kesibukan seorang siswa. hehehehe

Pada postingan yang lalu, kita mempelajari tentang Sifat Studi Geografi berjumlah 8 point yaitu, Studi Kependudukan, Studi Lingkungan, Studi Sosial, Studi Geografi dalam Bidang Pertanian, Studi Geografi dalam Bidang Industri, Studi Geografi dalam Bidang Transportasi dan Komunikasi, Studi Geografi dalam Bidang Sumberdaya, dan Studi Geografi dalam Bidang Pemukiman.


Pada postingan kali ini, saya akan share beberapa hal mengenai Metode Analisis Geografi

Dalam Metode Analisis Geografi, terdapat 3 point inti, yaitu :

1. Unsur Pokok Penelitian Geografi
a. Perumusan Masalah
Masalah geografi hendaknya menjawab pertanyaan apa, di mana, dan mengapa

b. Kajian Teori dan Pengajuan Hipotesis
Kajian hipotesis berangkat dari latar belakang masalah dan kajian teori. Syarat yang harus dimiliki adalah :

  • Dapat dipercaya dan masuk akal
  • Merupakan ungkapan dan keteraturan pikiran
  • Memberikan peluang untuk pengujian empiris.
c. Pengumpulan Data untuk Menguji Kebenaran Hipotesis
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara :
  • Analisis pustaka
  • Observasi langsung
  • Observasi tidak langsung
  • Wawancara langsung
  • Wawancara tidak langsung.
d. Penggunaan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang bersangkutan. Pemilihan sampel dari suatu populasi dapat dilakukan dengan cara : 
  • Sampel acak sederhana
  • Sampel bertingkat
  • Sampel sistematik
  • Sampel cluster
  • Sampel kuota
  • Sampel sebanding
  • Sampel bertujuan
e. Teknik Analisis Geografi
  • Pengelompokan, pengolahan, dan penyajian data dengan statistik.
  • Pengelompokan, pengolahan, data dan penyajian data secara deduktif.
  • Perumusan kesimpulan dan saran.
  • Kesimpulan menunjukkan impilkasi hubungan dan hasil dari uraian yang telah dibicarakan. Sedangkan saran adalah apa yang diharapkan setelah dilakukan penelitian.
2. Tujuan Penelitian Geografi
Secara umum, tujuan penelitian geografi adalah menerapkan hasil penelitian untuk pemecahan masalah, perencanaan pembangunan, dan menyumbangkan konsep, teori, atau prinsip baru yang ditemukan dalam penelitian

3. Penyajian Hasil Penelitian Geografi
Secara lengkap format penyajian karya ilmiah adalah: 
a). Bagian Pembukaan
b). Bagian isi
     - Pendahuluan
     - Landasan Teori
     - Metodologi Penelitian
     - Analisis Data
c). Bagian Penutup
Berisi kesimpulan dan saran

Itulah beberapa Metode Analisis Geografi yang sempat saya share pada postingan ini. Semoga bermanfaat bagi anda. Insya Allah pada postingan berikutnya, saya akan share tentang Jagad Raya. Sekian dan sampai jumpa di postingan berikutnya. Terima Kasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Senin, 12 September 2016

Sifat Studi Geografi

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb

Kembali lagi di blog saya teman-teman.
Sebelumnya kita mempelajari tentang beberapa dasar-dasar geografi yaitu 10 konsep, 3 pendekatan, 4 prinsip, aspek, ruang lingkup, dan objek studi geografi.

Pada postingan kali ini, saya akan membahas mengenai Metode Penelitian Geografi. Tapi, sebelum memasuki inti dari metode penelitian geografi ini, saya akan share tentang sifat studi geografi.

Sifat Studi Geografi
1. Studi Kependudukan
Studi ini membahas masalah kependudukan dan penerapan studi kependudukan.

2. Studi Lingkungan
Studi lingkungan menerapkan konsep dan prinsip ekologi serta ilmu sosial, atau lebih dikenal dengan istilah ekologi manusia.

3. Studi Geografi dalam Bidang Pertanian
Pertanian sebagai suatu sistem keruangan merupakan perpaduan antara subsistem fisis (iklim, air, tanah, dsb) dan sub sistem soisal (tradisi masyarakat, pengetahuan, kondisi politik, dsb).

4. Studi Sosial
Studi sosial berkaitan dengan interelasi ilmu-ilmu sosial dalam menelaah gejala dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

5. Studi Geografi dalam Bidang Industri
Menelaah faktor lokasi dalam kegiatan industri dalam rangka peningkatan produksi, konsumsi, dan distribusi.

6. Studi Geografi dalam Bidang Transportasi dan Komunikasi
Merupakan studi tentang gejala dan masalah geografi yang lebih dinamis, dan dapat mengetahui difusi, interaksi keruangan, serta perkembangan suatu daerah

7. Studi Geografi dalam Bidang Sumberdaya
Studi dalam bidang sumberdaya ini umumnya menggunakan daya dukung yang dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, juga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu dan teknologi.

8. Studi Geografi dalam Bidang Pemukiman
Studi ini meliputi sarana dan prasarana penunjang kehidupan penduduk yang menjadi satu kesatuan dengan tempat tinggalnya. 

Di atas adalah beberapa Studi Geografi dalam Bidangnya masing-masing.
Semoga postigan ini dapat bermanfaat bagi anda. Insya Allah pada postingan berikutnya saya akan membahas intinya yaitu Metode Anilisis Geografi. Mohon saran dan kritikannya ya kawan-kawan
Terima kasih atas perhatiannya kawan-kawan.
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb

Jumat, 09 September 2016

Konsep, Prinsip, Aspek, Ruang Lingkup, dan Pendekatan Geografi

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb

Kembali lagi teman-teman di blog saya

Pada postingan sebelumnya, anda sudah membaca tentang penertian menurut beberapa ahli dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa poin penting pada dasar-dasar geografi yaitu konsep, prinsip, aspek, ruang lingkup, dan pendekatan.

Berikut dasar-dasar dari geografi

A. Konsep Geografi

1. Konsep Lokasi
Konsep Lokasi yaitu letak fenomena di muka bumi, lokasi pada konsep ini terbagi menjadi 2, yaitu lokasi absolut dan lokasi relative. lokasi absolute yaitu lokasi yang tidak berubah-ubah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sedangkan lokasi relative yaitu lokasi yang berubah karena faktor tertentu.

2. Konsep Jarak
Konsep ini menghitung jarak suatu tempat. Konsep jarak dibagi menjadi 2 yaitu jarak absolute ( yang diukur dengan satuan ukur ) dan jarak relative ( dikaitkan dengan faktor waktu, ekonomi, dan psikologis ).

3. Konsep Keterjangkauan
Konsep ini membahas tentang mudah atau tidaknya dijangkau suatu tempat baik dengan transportasi dan lain-lain.

4. Konsep Pola
Konsep ini mempelajari tentang pola persebaran suatu fenomena pada kawasan di permukaan bumi. Konsep ini menitikberatkan pada pola keruangan, baik alami (sungai, gunung, laut, dan sebagainya)
maupun sosial budaya seperti permukiman, persebaran penduduk, dan lain-lain.

5. Konsep Morfologi
Konsep ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkutan, dan penurunan lapisan bumi.

6. Konsep Aglomerasi
Konsep ini berusaha mengungkapkan kecenderungan persebaran gejala geografis yang mengelompok pada suatu tempat. Maksud dari mengelompokkan yaitu, adanya pengelompokan antara suatu peristiwa dan fenomena sesuai dengan kegiatan manusia.

7. Konsep Nilai Kegunaan
Konsep ini berperan dan bermanfaat yang diberikan oleh suatu daerah atau wilayah pada masyarakat atau makhluk hidup disekitar wilayah tersebut.

8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep yang membahas tentang keterkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat atau lebih.

9. Konsep Diferensiasi Area
Konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dengan daerah atau wilayah lain.

10. Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antarwilayah, baik alam maupun sosial. Misalnya fauna yang hidup di daerah kutub cenderung memiliki bulu yang tebal.

B. Prinsip Geografi

1. Prinsp Deskripsi
Prinsip Deskripsi merupakan prinsip yang menjelaskan berbagai fenomena alam maupun sosial yang terjadi di dunia dan memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diamati.
Contohnya :
Pemanfaatan hujan, bagaimana hujan terjadi, dan lain-lain.

2. Prinsip Persebaran/Distribusi
Prinsip ini menerangkan bahwa persebaran fenomena geografi di permukaa bumi tidak merata. Misalnya hasil bumi antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya tidak sama.

3. Prinsip Interelasi
Manusia dan alam memiliki keterkaitan yang erat. Interelasi yang terjadi di alam dapat timbul antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, longsor terjadi akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia.

4. Prinsip Korologi
Prinsip Korologi merupakan perpaduan antara prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah dan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.

C. Aspek Geografi

1. Aspek Fisis
Aspek Fisis dalam geografi merupakan kajian fenomena geosfer yang bersifat fisis/fisik yang meliputi tanah (pedosfer), iklim, cuaca, air, dan segala proses alamnya.

2. Aspek non Fisis
Aspek non fisis mempelajari landscape atau bentang alam manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan seperti jalan, saluran air, pemukiman, pusat kegiatan, dan bangunan.

Adapun perbedaan gejala yang disebabkan oleh kedua aspek di atas yaitu, pada aspek fisis cenderung mengarah kepada sebab-sebab alam. Sedangkan aspek non fisis cenderung menjadikan manusia sebagai objek studi pokok.

D. Ruang Lingkup Geografi

Menurut Rhoads Murphy, ruang lingkup kajian geografi sebagai berikut.

  • Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di bumi serta aspek ruangan dan pemanfaatannya bagi tempat hidup manusia.
  • Hubungan timbal balik antara mausia dan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah.
  • Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus
E. Pendekatan Geografi

1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian dan perbedaan informasi geosfer dalam ruangan.

2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan, khususnya pendekatan interaksi antara organisme atau makhluk hidup yang lain.


3. Pendekatan atau Analisis Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.


Mungkin ini beberapa ilmu yang bisa saya share pada postingan kali ini dan semoga bermanfaat bagi anda. Seringlah mampir untuk belajar geografi di blog ini yah teman-teman. Insya Allah di postingan berikutnya, saya akan membahas tentang Metode Penelitian Geografi. Mohon kritik dan saran dari anda di kolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb

Rabu, 07 September 2016

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb

Selamat datang di blog saya teman-teman.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pelajaran geografi.

Di sub bab pertama pada pelajaran geografi kelas X SMA, kalian akan mempelajari tentang pengertian geografi menurut para ahli, konsep-konsep geografi, pendekatan geografi, prinsip geografi, aspek geografi. Tapi pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang pengertian geografi menurut para ahli.


Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu, Geo (Bumi) dan Graphein (Tulisan). Jadi, secara harafiah geografi berarti tulisan mengenai bumi atau penjelasan mengenai bumi.

Berikut beberapa pengertian geografi menurut para ahli

 Pengertian Menurut Para Ahli
a. Erastosthenes


Pada abad pertama, seorang ahli yaitu Erastothenes mengeluarkan pendapatnya mengenai geografi. Erastosthenes menyatakan bahwa geografi berasal dari kata geographica yang berarti gambaran atau tulisan mengenai bumi.

b. Prof. Bintarto (1981)
Prof. Bintarto mengeluarkan pendapatnya mengenai pengertian dari geografi. Menurut Bintarto, geografi adalah suatu hal yang mempelajari hubungan antara gejala-gejala beserta peristiwa yang ada di bumi baik fisikal maupun non fisikal. Maksudnya adalah hal-hal yang menyakut makhluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.

c. Claudius Ptolomeus

Geografi merupakan suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.

d. Ullman (1954)
Geografi merupakan interaksi antar ruang. Misalnya antara manusia dengan lingkungan sekitarnya.

e. Starbo (1970)
Menurut Starbo, geografi merupakan suatu hal yang erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut sebagai Konsep Natural Attribute of Place.

f. Ekblaw dan Mulkerne
Geografi menurut mereka berdua adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi, dan kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, dan tempat rekreasi yang kita nikmati.

g. Paul Vidal de La Blache

Menurut Paul, ilmu geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, dimana penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.

h. Ellsworth Hunthington
Ellsworth mengeluarkan pendapat mengenai pengertian geografi. Geografi menurut Ellsworth yaitu ilmu pengetahuan yang memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.

i. Hasil Seminar Lokakarya di Semarang (1988)
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang persamaan, dan perbedaan mengenai fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

j. Frank Debenham (1950)
Menurut Frank, Geografi merupakan ilmu yang bertugas untuk mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, dan menjelaskan  kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

k. Immanuel Kant
Geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau semua gejala yang terjadi di muka bumi.

Mungkin ini beberapa pengertian geografi menurut para ahli di berbagai belahan dunia dan dari zaman ke zaman yang lain. Insya Allah di postingan berikutnya saya akan membahas beberapa konsep dan prinsip geografi. Terima kasih atas kunjungannya teman-teman.
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb