Assalamu 'Alaikum Wr. Wb
Kembali lagi teman-teman di blog saya
Pada postingan sebelumnya, anda sudah membaca tentang penertian menurut beberapa ahli dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa poin penting pada dasar-dasar geografi yaitu konsep, prinsip, aspek, ruang lingkup, dan pendekatan.
Berikut dasar-dasar dari geografi
A. Konsep Geografi
1. Konsep Lokasi
Konsep Lokasi yaitu letak fenomena di muka bumi, lokasi pada konsep ini terbagi menjadi 2, yaitu lokasi absolut dan lokasi relative. lokasi absolute yaitu lokasi yang tidak berubah-ubah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sedangkan lokasi relative yaitu lokasi yang berubah karena faktor tertentu.
2. Konsep Jarak
Konsep ini menghitung jarak suatu tempat. Konsep jarak dibagi menjadi 2 yaitu jarak absolute ( yang diukur dengan satuan ukur ) dan jarak relative ( dikaitkan dengan faktor waktu, ekonomi, dan psikologis ).
3. Konsep Keterjangkauan
Konsep ini membahas tentang mudah atau tidaknya dijangkau suatu tempat baik dengan transportasi dan lain-lain.
4. Konsep Pola
Konsep ini mempelajari tentang pola persebaran suatu fenomena pada kawasan di permukaan bumi. Konsep ini menitikberatkan pada pola keruangan, baik alami (sungai, gunung, laut, dan sebagainya)
maupun sosial budaya seperti permukiman, persebaran penduduk, dan lain-lain.
5. Konsep Morfologi
Konsep ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkutan, dan penurunan lapisan bumi.
6. Konsep Aglomerasi
Konsep ini berusaha mengungkapkan kecenderungan persebaran gejala geografis yang mengelompok pada suatu tempat. Maksud dari mengelompokkan yaitu, adanya pengelompokan antara suatu peristiwa dan fenomena sesuai dengan kegiatan manusia.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Konsep ini berperan dan bermanfaat yang diberikan oleh suatu daerah atau wilayah pada masyarakat atau makhluk hidup disekitar wilayah tersebut.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep yang membahas tentang keterkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat atau lebih.
9. Konsep Diferensiasi Area
Konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dengan daerah atau wilayah lain.
10. Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antarwilayah, baik alam maupun sosial. Misalnya fauna yang hidup di daerah kutub cenderung memiliki bulu yang tebal.
B. Prinsip Geografi
1. Prinsp Deskripsi
Prinsip Deskripsi merupakan prinsip yang menjelaskan berbagai fenomena alam maupun sosial yang terjadi di dunia dan memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diamati.
Contohnya :
Pemanfaatan hujan, bagaimana hujan terjadi, dan lain-lain.
2. Prinsip Persebaran/Distribusi
Prinsip ini menerangkan bahwa persebaran fenomena geografi di permukaa bumi tidak merata. Misalnya hasil bumi antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya tidak sama.
3. Prinsip Interelasi
Manusia dan alam memiliki keterkaitan yang erat. Interelasi yang terjadi di alam dapat timbul antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, longsor terjadi akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia.
4. Prinsip Korologi
Prinsip Korologi merupakan perpaduan antara prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah dan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
C. Aspek Geografi
1. Aspek Fisis
Aspek Fisis dalam geografi merupakan kajian fenomena geosfer yang bersifat fisis/fisik yang meliputi tanah (pedosfer), iklim, cuaca, air, dan segala proses alamnya.
2. Aspek non Fisis
Aspek non fisis mempelajari landscape atau bentang alam manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan seperti jalan, saluran air, pemukiman, pusat kegiatan, dan bangunan.
Adapun perbedaan gejala yang disebabkan oleh kedua aspek di atas yaitu, pada aspek fisis cenderung mengarah kepada sebab-sebab alam. Sedangkan aspek non fisis cenderung menjadikan manusia sebagai objek studi pokok.
D. Ruang Lingkup Geografi
Menurut Rhoads Murphy, ruang lingkup kajian geografi sebagai berikut.
3. Pendekatan atau Analisis Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.
Mungkin ini beberapa ilmu yang bisa saya share pada postingan kali ini dan semoga bermanfaat bagi anda. Seringlah mampir untuk belajar geografi di blog ini yah teman-teman. Insya Allah di postingan berikutnya, saya akan membahas tentang Metode Penelitian Geografi. Mohon kritik dan saran dari anda di kolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb
Kembali lagi teman-teman di blog saya
Pada postingan sebelumnya, anda sudah membaca tentang penertian menurut beberapa ahli dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa poin penting pada dasar-dasar geografi yaitu konsep, prinsip, aspek, ruang lingkup, dan pendekatan.
Berikut dasar-dasar dari geografi
A. Konsep Geografi
1. Konsep Lokasi
Konsep Lokasi yaitu letak fenomena di muka bumi, lokasi pada konsep ini terbagi menjadi 2, yaitu lokasi absolut dan lokasi relative. lokasi absolute yaitu lokasi yang tidak berubah-ubah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sedangkan lokasi relative yaitu lokasi yang berubah karena faktor tertentu.
2. Konsep Jarak
Konsep ini menghitung jarak suatu tempat. Konsep jarak dibagi menjadi 2 yaitu jarak absolute ( yang diukur dengan satuan ukur ) dan jarak relative ( dikaitkan dengan faktor waktu, ekonomi, dan psikologis ).
3. Konsep Keterjangkauan
Konsep ini membahas tentang mudah atau tidaknya dijangkau suatu tempat baik dengan transportasi dan lain-lain.
4. Konsep Pola
Konsep ini mempelajari tentang pola persebaran suatu fenomena pada kawasan di permukaan bumi. Konsep ini menitikberatkan pada pola keruangan, baik alami (sungai, gunung, laut, dan sebagainya)
maupun sosial budaya seperti permukiman, persebaran penduduk, dan lain-lain.
5. Konsep Morfologi
Konsep ini menjelaskan tentang bentuk-bentuk rupa bumi atau lahan yang ada kaitannya dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkutan, dan penurunan lapisan bumi.
6. Konsep Aglomerasi
Konsep ini berusaha mengungkapkan kecenderungan persebaran gejala geografis yang mengelompok pada suatu tempat. Maksud dari mengelompokkan yaitu, adanya pengelompokan antara suatu peristiwa dan fenomena sesuai dengan kegiatan manusia.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Konsep ini berperan dan bermanfaat yang diberikan oleh suatu daerah atau wilayah pada masyarakat atau makhluk hidup disekitar wilayah tersebut.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep yang membahas tentang keterkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat atau lebih.
9. Konsep Diferensiasi Area
Konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dengan daerah atau wilayah lain.
10. Konsep Keterkaitan Ruangan
Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antarwilayah, baik alam maupun sosial. Misalnya fauna yang hidup di daerah kutub cenderung memiliki bulu yang tebal.
B. Prinsip Geografi
1. Prinsp Deskripsi
Prinsip Deskripsi merupakan prinsip yang menjelaskan berbagai fenomena alam maupun sosial yang terjadi di dunia dan memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diamati.
Contohnya :
Pemanfaatan hujan, bagaimana hujan terjadi, dan lain-lain.
2. Prinsip Persebaran/Distribusi
Prinsip ini menerangkan bahwa persebaran fenomena geografi di permukaa bumi tidak merata. Misalnya hasil bumi antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya tidak sama.
3. Prinsip Interelasi
Manusia dan alam memiliki keterkaitan yang erat. Interelasi yang terjadi di alam dapat timbul antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, longsor terjadi akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia.
4. Prinsip Korologi
Prinsip Korologi merupakan perpaduan antara prinsip penyebaran, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Kondisi wilayah dan memberikan ciri khas pada kesatuan gejala, fungsi, dan bentuk.
C. Aspek Geografi
1. Aspek Fisis
Aspek Fisis dalam geografi merupakan kajian fenomena geosfer yang bersifat fisis/fisik yang meliputi tanah (pedosfer), iklim, cuaca, air, dan segala proses alamnya.
2. Aspek non Fisis
Aspek non fisis mempelajari landscape atau bentang alam manusia (budaya), misalnya komponen-komponen buatan seperti jalan, saluran air, pemukiman, pusat kegiatan, dan bangunan.
Adapun perbedaan gejala yang disebabkan oleh kedua aspek di atas yaitu, pada aspek fisis cenderung mengarah kepada sebab-sebab alam. Sedangkan aspek non fisis cenderung menjadikan manusia sebagai objek studi pokok.
D. Ruang Lingkup Geografi
Menurut Rhoads Murphy, ruang lingkup kajian geografi sebagai berikut.
- Persebaran dan keterkaitan (relasi) manusia di bumi serta aspek ruangan dan pemanfaatannya bagi tempat hidup manusia.
- Hubungan timbal balik antara mausia dan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian keanekaragaman wilayah.
- Kerangka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus
E. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian dan perbedaan informasi geosfer dalam ruangan.
2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan, khususnya pendekatan interaksi antara organisme atau makhluk hidup yang lain.
3. Pendekatan atau Analisis Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer dengan menggunakan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.
Mungkin ini beberapa ilmu yang bisa saya share pada postingan kali ini dan semoga bermanfaat bagi anda. Seringlah mampir untuk belajar geografi di blog ini yah teman-teman. Insya Allah di postingan berikutnya, saya akan membahas tentang Metode Penelitian Geografi. Mohon kritik dan saran dari anda di kolom komentar. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb
Konsep, Prinsip, Aspek, Ruang Lingkup, dan Pendekatan Geografi
4/
5
Oleh
Unknown